*TERNYATA
ISLAM MASUK INDONESIA BUKAN DARI PEDAGANG GUJARAT
(VERSI BELANDA).*
*YANG
BENAR ISLAM DI PERKENALKAN OLEH ROSULULLOH TH 625 M MELALUI UTUSAN
ALI BIN
ABI THALIB DLL*
Maa Syaa
Alloooh... Fakta Sejarah Mencengangkan. Rekam Jejak Dakwah Para Shahabat Nabi
di Indonesia
(Ini
rangkuman taushiyah Ustd. Dr. Haikal Hassan tentang Peradaban Islam di
Indonesia. Berikut ini cuplikannya:
FAKTA
SEJARAH ISLAM DI INDONESIA YG DIBELOKKAN OLEH BELANDA !!
SEJARAH
ISLAM PERTAMA KALI MASUK KE INDONESIA,
YG BELUM DIKETAHUI OLEH UMAT ISLAM
Mau
tanya, adakah diantara kita yg pernah membaca buku sejarah bahwa Sahabat Nabi
Ali bin Abi Talib pernah ke Jepara Indonesia?
Islam masuk ke indonesia pada kekhalifahan Generasi Terbaik (Khulafaur Rasyidin)
➡ Islam pertama kali masuk ke
indonesia BUKAN melalui jalur perdagangan dan bukan dalam hal perekonomian.
➡ Allah Subhanahu Wa Ta'ala menegaskan
tentang wilayah dakwah Nabi Muhammad ﷺ :
وَماَ أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ -
"Dan Kami (Allah) tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk
(menjadi) rahmat bagi seluruh alam". (Qs. AL-Anbiya:107)
Ali bin Abi Thalib, pernah datang dan berdakwah di Garut, Cirebon, Jawa Barat
(Tanah Sunda), Indonesia, tahun 625 M. [1]
Ja'far bin Abi Thalib, berdakwah di Jepara, Kerajaan Kalingga, Jawa Tengah
(Jawa Dwipa), Indonesia,sekitar tahun 626 M. [2]
Ubay bin Ka'ab, berdakwah di Sumatera Barat, Indonesia, kemudian kembali ke
Madinah. Sekitar tahun 626 M. [3]
Abdullah bin Mas'ud, berdakwah di Aceh Darussalam dan kembali lagi ke Madinah
sekitar tahun 626 M. [4]
'Abdurrahman bin Mu'adz bin Jabal, dan putera-puteranya Mahmud dan Isma'il,
berdakwah dan wafat dimakamkan di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
sekitar tahun 625 M. [5]
Akasyah bin Muhsin Al-Usdi, berdakwah di Palembang, Sumatera Selatan dan
sebelum Rasulullah Wafat, ia kembali ke Madinah sekitar tahun 623 M. [6]
👉
Salman Al-Farisi, berdakwah Ke Perlak, Aceh Timur dan Kembali Ke Madinah
sekitar tahun 626 M. [7]
"keterangan:
( [1] s/d[7] bisa dilihat dibawah, di footnote)"
♨ Seperti yg kita
ketahui sebelumnya di pelajari di sekolah bahwa islam datang melalui pedagang
gujarat india. Padahal bukan seperti Itu, ini adalah TEORI PARA KAFIR,
Ini cara
para orientalis, yang disebarkan oleh orientalis terkemuka Belanda, yg pertama
kali bernama "J. Pijnapel"
lalu "Snouck Hurgronje" yg notebene "ingin menghancurkan
Islam" untuk menutupi sejarah bahwa Indonesia adalah bagian pada
kekhilafahan Utsman bin affan.
Oleh
karena itu Indonesia patut diperhitungkan.
*Demi
mencapai tujuannya itu, ia mempelajari bahasa Arab, mengaku sebagai seorang
Muslim, dan bahkan mengawini seorang Muslimah, anak seorang tokoh di zamannya
🔎
Sebuah artefak ditemukan bahwa saat itu di indonesia tepatnya dipulau jawa
yaitu KALINGGA, Jepara.
Pada
tahun 640-650 M ada sebuah kerajaan yg ratunya adil bernama RATU SIMA dan
anaknya bernama RATU JAYISIMA.
Ketika
itu ada seorang dari tanah arab yg diutus pada masa Utsman bin Affan dari BANI
UMAYYAH. Bani Umayyah adalah kekhalifahan Islam pertama (Muawiyah bin Abu
Sofyan) setelah masa Khulafar Rasyidin.
Lalu
singgah di Kalingga-Jepara, kemudian Ratu Sima dan Putrinya masuk islam dan
memerintah dari tahun 646-650 M, dan islam belum berkembang saat itu, lalu
ditandai adanya surat-menyurat atau korespondesi antara Ratu Sima pada masa
Bani Umayyah untuk di datangkan guru-guru untuk berdakwah.
Surat-surat mereka sekarang tersimpan di
MUSEUM GRANADA, SPANYOL. Indonesia adalah salah satu sasaran atau tujuan
sahabat-sahabat nabi untuk berdakwah.
↪ Setelah masa kekhalifahan Utsman Bin
Affan, lalu Ali bin Abu Thalib & kemudian di gantikan oleh tabi'in UMAR BIN
ABDUL AZIZ yg memerintah pada tahun 711 M.
Pada 7
tahun kemudian tepatnya 718 M, Khalifah UMAR BIN ABDUL AZIZ & anaknya ABDUL
MALIK telah menginjakan kaki di Palembang - Sumatra Selatan.
Pada
waktu itu Palembang dipimpin oleh seorang Raja Sriwijaya yg bernama RAJA
SRINDRA VARMA.
Ternyata
dakwah Umar bin Abdul Aziz membuat Raja tertarik lalu masuk islam.
Terbukti
di makamnya tertuliskan kalimat Lailla hailallah Muhammad Rasulullah.
Lalu di tandai juga ada surat-menyurat
(korespondensi) antara Raja Srindra Varma dengan khalifah Umar bin Abdul Aziz
yg juga untuk meminta didatangkannya para guru untuk berdakwah. Yg kini
surat-suratnya di simpan di Museum Oxford, inggris.
Setelah Rasulullah ﷺ wafat,
sahabat-sahabat nabi menyebar keseluruh penjuru dunia untuk berdakwah profesi
mereka yg utama pada waktu itu.
↪ Benarlah akan nubuwah Rasulullah ﷺ bersabda:
"Aku
berwasiat kepada kalian untuk bertaqwa kepada Allah dan mendengar serta taat
(kepada pemerintahan Islam) walaupun yang memimpin kalian adalah seorang hamba
sahaya dari negeri Habasyah.
Sesungguhnya
barangsiapa hidup sesudahku niscaya dia akan melihat banyak perselisihan, maka
wajib atas kalian berpegang dengan sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang
mendapat petunjuk sesudahku.
"Berpeganglah
kalian dengannya dan gigitlah ia dengan gigi gerahammu serta jauhilah oleh
kalian perkara agama yang diada-adakan karena semua yang baru dalam agama
adalah bid’ah dan semua bid’ah adalah sesat.”
(HR Ahmad,Abu Dawud,Tirmidzi,Dzahabi dan Hakim, disahihkan oleh Syaikh
Al-Albani dalam Shahih Al jami’ no. 2549)
☝ Sejak 633 M Rasulullah ﷺ wafat⤵
(maka
khulafaur Rasyidin yg memimpin)
~Thn 634
M kekhalifahan Abu Bakar = 2 thn
~Thn 644
M kekhalifahan Umar Bin Khattab = 10 thn
~Thn 657
M kekhalifahan Utsman Bin Affan = 13 thn
~Thn 661
M kekhalifahan Ali Bin Abi Thalib = 5 thn.
Jadi
totalnya adalah selama 30 thn.
➡ Inilah 30 tahun masa khilafah ala
manhaj nubuwwah, seperti disebutkan oleh Nabi shallalahu alaihi wa sallam.
Bahwa kehebatan & keistimewaan Nabi Muhammad ﷺ dalam memimpin strategi dakwah islam ke seluruh dunia.
Dengan
mendalami atau memahami sejarah maka Aqidah kita akan lurus yg harus dibarengi
dengan akhlakul karimah.
Semoga
Bermanfaat...Wa billahi taufiq walhidayah..
▫▫▫▫▫▫▫▫▫
Perlu
diketahui:
Bilal
Bin Rabbah tidak dimakamkan di Saudi Arabia melainkan di Damascus.
Sa'ad
Bin Abi Waqas tidak dimakamkan di madinah atau mekkah melainkan di Guang Zsu
(Cina).
Abu
Kasbah berdakwah dan dimakamkan di Tiongkok.
~~~☆~~
Footnote:
[1]
Sumber: H. Zainal Abidin Ahmad, Ilmu politik Islam V, Sejarah Islam dan Umatnya
sampai sekarang, 1979; Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii
Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.31; S. Q. Fatini, Islam Comes to Malaysia,
Singapura: M. S. R.I., 1963, hal. 39)
[2]
Sumber: Habib Bahruddin CV), 1929, h.33)
[3]
Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah
(Nusantara), 1929, h.35
[4]
Sumber: G. E. Gerini, Futher India and Indo-Malay archipelago
[5]
Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah
(Nusantara), 1929, h.38
[6]
Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah
(Nusantara), 1929, h.39; Pangeran Gajahnata, Sejarah Islam Pertama Di
Palembang, 1986; R.M. Akib, Islam Pertama di Palembang, 1929; T. W. Arnold, The Preaching of Islam, 1968.
[7]
Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah
(Nusantara), 1929, h.39.
Asy-Syaikh As-Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan Al-Hafizh (Syekh Mufti
Kesultanan Palembang Darussalam)
Prof. Dr. HAMKA; Dari Perbendaharaan Lama; Pustaka Panjimas; cet. III; Jakarta;
Insha Allah benar
No comments:
Post a Comment