JASMERAH
"Yogyakarta sudah tidak punya apa-apa lagi. Silahkan
lanjutkan pemerintahan di Jakarta,” ujar Sri Sultan Hamengkubuwono IX
saat menyerahkan cek sejumlah 6 juta gulden kepada Ir.Soekarno.
Ir. Soekarno, Bung Hatta dan jajaran para menteri yang saat itu ada di
hadapannya pun menangis terharu. Mereka tak kuasa menahan air mata
melihat kebesaran hati seorang raja yang merelakan seluruh materi
kerajaannya untuk kepentingan republik. Sri Sultan HB IX memberikan
sumbangan sekitar 6 juta gulden untuk kepentingan bangsa ini. Jika
dikonversikan ke dalam nilai rupiah saat ini, jumlahnya sekitar
Rp.44.994.972.216,-
Sumbangan ini diberikan Sri Sultan HB IX
saat Indonesia tak punya biaya lagi untuk menjalankan roda pemerintahan.
Biaya operasional untuk bidang kesehatan, pendidikan, militer, dan gaji
pegawai-pegawai pemerintahan RI saat itu memang dibiayai oleh Kraton
Kasultanan Yogyakarta.
Memiliki sikap legawa, berbesar hati dalam
kondisi seperti yang dihadapi oleh Sri Sultan HB IX saat itu tidaklah
mudah. Beliau bisa mengesampingkan hal-hal lain yang seharusnya menjadi
prioritas Kraton, demi berdirinya Republik Indonesia.
Sikap
mengabdi kepada republik dengan sepenuh hati inilah yang hingga saat ini
masih dikenang oleh pihak keluarga. Hingga beliau wafat, Sultan dan
pihak Kraton tidak pernah meminta agar sumbangan itu dikembalikan.
***
Lantas,, dimana Indonesia manakala Sultan Yogya digugat para cukong
demi mendapatkan sejengkal tanah di bumi Ngayogyakarta Hadiningrat ...
??
Ahhhh,, bukan urusan saayaa. End.
No comments:
Post a Comment