TADABBUR
-Ikhlas, Bab Yang Tak Pernah Usai-
Allah azza wa jalla berfirman:
وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ
"Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh
(balasan) yang lebih banyak"
(QS: Al-Mudatsir: 6)
Seorang atasan yang baru saja membantu bawahannya keluar
dari kesulitan hidup terlihat kesal, rupanya ia tak mendapat perlakuan yang
istimewa dari bawahannya.
Seorang konglomerat yang selalu mendermakan hartanya di
jalan dakwah terlihat bermuram durja. Rupanya kehadirannya tak begitu
diapresiasi.
Seorang da'i yang siang malam berdakwah di jalan Allah
terlihat begitu jengkel. Rupanya ia tidak mendapatkan pelayanan yang berarti
dari jamaahnya, atau merasa dilupakan oleh murid-muridnya.
Hatinyapun berbisik “Kalau bukan karena saya kalian tidak akan
begini dan begitu. Kalau bukan karena saya, maka si fulan tidak akan sesukses
itu. Atau mengatakan, “Sayalah yang dulu menunjuki fulan ke jalan hidayah“
Tidak, itu tidak boleh terjadi, bahkan ia harus merasa belum berbuat
apa-apa. Allah berfirman:
يمنون عليك أن أسلموا قل لا تمنوا علي إسلامكم
بل الله يمن عليكم أن هداكم للإيمان
“Mereka mengungkit keislaman mereka
kepadamu. Katakan, “Janganlah kamu mengungkit keislaman kalian kepadaku, tetapi
Allahlah yang memberikan kepada kalian hidayah kepada iman.” (QS. Al Hujurot:
17).
Begitulah...
Ketika seseorang merasa telah berbuat banyak, kadang dirinya
dihadapkan pada perang melawan syahwat
khafiyyah*. Syahwat yang memintanya agar menuntut pujian atau balasan yang
lebih dari apa yang ia diberikan.
Bila bisikan-bisikan itu datang, katakan pada diri:
وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ
"Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh
(balasan) yang lebih banyak"
Ketahuilah..
Manusia yang paling melelah adalah mereka yang berbuat,
kemudian mengharapkan balasan yang setimpal atau lebih dari manusia.
Berbuatlah untuk Allah, bukan untuk dikenang..
Berbuatlah, kemudian berlalulah..
Seperti Musa yang berlalu setelah mengambilkan air untuk dua
putri Madyan.
Yakinilah...
Bila manusia melupakan kebaikanmu, maka Allah takkan melupakannya.
Bila kebaikanmu tak tertulis indah dalam diary orang
lain, maka ia akan terukir indah disisi
Allah.
Sekali lagi.. Ikhlas adalah bab yang takkan pernah usai,
hingga ujung usia.
Catatan:
*Syahwat Khafiyah adalah keinginan-keinginan yang
tersembunyi di balik setiap tindakan
Wallahu a'lam
_______
Madinah Al-Munawwarah
ACT El-Gharantaly
No comments:
Post a Comment