Monday, January 15, 2018

WAHAI PARA USTADZ, BERPOLITIK LAH..!

 
WAHAI PARA USTADZ, BERPOLITIK LAH..!


Banyak ustadz di kalangan umat islam belum paham mana isu penting saat ini untuk islam
Kerjaannya masih sibuk meributkan hal hal sepele, gagal paham fikih maqoshid syariah
Makanya umat bingung, ustadz nya saja jahil gimana umat mau pinter, ustadz nya saja masih banyak yang gak siuman

Gak paham fikih negara dan fikih prioritas amal, akhirnya yang gak penting jadi penting dan yang penting diabaikan


Harusnya mereka belajar kepada ulama ulama besar di dunia, yang memiliki multi talenta dan pandangan yang luas

Di dalam islam, politisi dan aktivis islam itu suka kebalik balik, logika dakwah kadang dipakai semua untuk memahami politik, dan logika politik dipakai semua untuk memahami dakwah, suka keder

Banyak ulama dunia yang ahli tafsir tapi tidak jahil terhadap politik, tidak jahil dengan sistem negara dan konstitusi, ulama begini sudah naik kelas, pendapat2 nya gak ngawur

Banyak ulama dunia yang ahli hadits dan ahli sejarah tapi juga tidak bodoh dengan demokrasi dan logika negara

Di Libya ada Syeikh Dr Ali As Syallabi, pakar sejarah islam, tapi karyanya di bidang politik juga teruji dan di akui dunia

Di Suriah ada Syeikh Munir al Ghadhban alm, beliau juga pakar agama islam tapi juga pakar tatanegara, begitu juga dengan ulama penerusnya Syeikh Dr Muhammad Hikmat Waled

Di Yordania ada Syeikh Dr Hammam Said, pakar perbandingan agama juga ahli ushuluddin, tapi beliau juga pakar bidang manajemen organisasi dan partai politik

Di Qatar, Ada Syeikh Yusuf al Qardhawi, semua sudah mengenal beliau dengan baik, beliau pakar segala fikih klasik dan fikih modern dalam islam, pengajiannya di Tv Al Jazeera Qatar disimak oleh 40 juta pemirsa setiap kali tayang di seluruh dunia islam

Dan masih banyak ulama dunia lain yang tidak bisa saya tulis semua di wall fb ini, mereka paham betul dengan berbagai problematika umat islam dunia, ilmunya luas, bukan ulama kurang piknik yang suka kagetan dan suka baper maksimal

Bukan ulama atau ustadz yang semua masalah dibawa ke baper, yang penting heroik, padahal gak ada hubungannya sama sekali dengan perubahan umat islam dan kemajuan dakwah di dunia, kita ini suka yang gak ril, cara berpikir kita gak pernah strategis dan substantif

Malas baca dan belajarnya satu warna kitab saja, dia menggiring dirinya sendiri kebawah tempurung, tapi sangat semangat debat dan suka unjuk kegagahan dalam kebodohannya
Model model begini sejatinya adalah beban dakwah dan beban islam, tapi sayang mereka terus merasa dirinya sebagai solusi, maknya kebodohan terus berlanjut dipertontonkan

WALLAHU ALAM
TENGKU ZULKIFLI USMAN

No comments: