Saturday, February 3, 2018

ANAK-ANAK MUDA HARUS PROAKTIF

Hasil gambar untuk ANAK MUDA
Syarwan Hamid

Saya tdk yakin Anak2 ku di Ormas di atas kehilangan kepeduliannya kpd nasib dan masa depan Bangsa. Dulu kalian adalah generasi muda yg sangat peduli kpd Negara. Bpk mengira bahwa kalian punya persepsi, bahwa Bangsa ini aman aman saja.Tak ada situasi yg perlu dirisaukan/dicemaskan berlangsung.

Bapak menyarankan kalian secara intensif menghayati kejadian demi kejadian lwt medsos dsb-nya, agar kepahaman thd bahaya masa depan Bangsa itu bisa dimengert.

Bpk juga hingga 7 bulan yll tenang2 saja, tapi setelah mencermati kasus Ahok yg terkesan sangat diproteksi oleh Pemerintah...,penyikapan thd kebangkitan PKI yg bias (Bapak saksi hidup peristiiwa G 30 S PKI)..., dan kasus Reklamasi yg memiliki tendensi berelasi dgn kooptasi Cina spt terjadi di Tibet, Zambia, Ceylon, Anggola dll..., maka realisasi awal dari Proxy War sangat kental telah melanda Bangsa Indonesia.

Dan tren yg berkembang tsb hanya bisa dibendung sejak dini, tatkala ia masih embrional. Kita mesti waspada dan bertindak pro aktip mengeliminasi gelombang dominasi Cina itu.

Anak2-ku, masih banyak lagi fakta dan indikasi yg bisa ditemukan utk memperkuat asumsi di atas. Tolong kalian aktiflah mencarinya.

Tak ada gunanya bagi Bpk yg usianya sdh 74 tahun berceloteh soal Bangsa spt ini. Ini adalah wujud kecemasan yg paling dalam dari Bpk, karena pengalaman tugas yg lama. Karenanya Bpk dpt mengenal lbh dini bahaya Bangsa ini yg dpt melanda Anak, cucu dan cicit kita kelak.

Smg bisa memberikan kepahaman kpd kalian.

@Syarwan

No comments: