Saturday, February 3, 2018

Mendahulukan Taqwa daripada Jalan Keluar

 
Syaikh Mutawalli Sya'rawi

Dikisahkan dan dipetik dari syarahan yang disampaikan oleh Sayyidil Habib Umar bin Hafidz, Pengasuh Darul Mustafa, Hadhramaut, Yaman.

Dikisahkan pada suatu hari ada seorang lelaki yang bekerja di sebuah hotel yang biasa menyajikan arak dan menjual barang-barang syubhat bertemu dengan Syaikh Mutawali asy-Sya’rawi rahimahullah.

Kemudian Syaikh asy-Sya’rawi menyuruh lelaki tadi untuk berhenti bekerja di hotel tersebut. Lelaki ini mengatakan bahwa dia tahu kalau pekerjaannya ini salah, akan tetapi lelaki ini beralasan bahwa dia terpaksa bekerja di hotel itu karena dia masih belum menemukan pekerjaan lain yang lebih baik dan jika dia langsung meninggalkan pekerjaannya, maka bagaimana dengan nasib keluarganya, sedangkan belum tentu dia bisa langsung mendapat pekerjaan lain jika dia langsung keluar tanpa persiapan.


Syaikh asy-Sya’rawi kemudian berkata, “Wahai anakku, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah maka Allah akan menunjukan kepadanya jalan keluar dari kesusahan (Qur’an Surah Ath-Thalaq:2).” Lalu Syaikh bertanya kepada lelaki itu, “Apakah Allah menyebut taqwa dahulu atau jalan keluar dahulu?” “Allah menyebut taqwa dahulu,” jawab si lelaki itu.

Syaikh pun berkata, “Jadi kenapa kamu mau mencari jalan keluar dahulu sebelum taqwa? Kenapa duduk di tempat mungkar ini untuk mencari jalan keluar dahulu, kemudian baru bertaqwa? Kamu semestinya bertaqwa dahulu dan kemudian pasti Allah akan menunjukan kamu jalan keluar.” Setelah mendengarkan nasehat Syaikh asy-Sya’rawi maka lelaki ini pun setuju. Dia meninggalkan pekerjaannya dengan gajinya yang tinggi di hotel tersebut.

Tak lama kemudian, ada seseorang datang bertemu dengan lelaki ini dan menawarkannya sebuah pekerjaan sebagai pengurus di hotel yang berada di Madinah Al-Munawwarah berdekatan dengan makam Nabi Muhammad Rasulullah ï·º. Pekerjaan barunya ini ternyata lebih baik dan hutang-hutangnya pun selesai dilunaskan disebabkan dia mau mendengarkan nasihat Syaikh asy-Sya’rawi dulu. “Yang mana lebih dahulu, taqwa atau jalan keluar?” Utamakan taqwa dahulu dan Allah akan memberi jalan keluar. Apakah kamu hendak mencari jalan keluar sedang kamu dalam keadaan ingkar kepada Allah? Kegilaan apa ini?

“Siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan menunjukan jalan keluar.”

No comments: