#copas
Sebuah catatan -ananda -
ttg Guru kita yang telah tiada (Ustadzah Yoyoh Yusroh)
ini merupakan salah satu barokah umur beliau. Meski tiada tapi masih memberikn pelajaran bagi kita semua:
Baca deh tentang umi Yoyoh
😢😢😢
Dari instagram Salma Salimah (alumni JISc, angkatan ke 2/3*, anak almarhumah Ust Yoyoh ke-10*)
*22 hal tentang ibu saya.*
1. Cantik.
2. Suka merawat tanaman.
3. Selada adalah sayuran paling sehat se-dunia, katanya. Dan saya jadi suka selada.
4. Sabar, lebih dari siapapun yang saya kenal.
5. Kalau kesal dengan anaknya yang tidak nurut, duduk dan bilang ‘ Laa hawla wa laa quwwata illa billah’ (tiada daya dan upaya melainkan dengan kehendak Allah), yang sukses bikin kita keki dan langsung ngelakuin yang umi minta.
6. Kadang ketawa gak berenti setelah dengar jokes yang menurut umi lucu banget.
7. Selalu sms tiap malam Jum’at, ngingetin untuk baca surat Al-kahfi ketika saya sedang persiapan ujian di KL.
8. Pernah waktu itu lagi kangen berat sama umi, beberapa hari kemudian umi sms kalo umi sedang di salah satu hotel di KL, ada acara. Great mothers have radar, indeed.
9. Selalu mengalah, tanpa mengeluh.
10. Quality time sama umi tiap jalan santai keliling kompleks habis shalat subuh di masjid.
11. Saat saya mengeluh kesulitan dan takut menghadapi ujian, umi pernah bilang ‘amah ngapain takut? Kayak gak punya Allah aja’ kata-katanya simple, tapi mengena.
12. Tidak pernah marah kalau nilai akademik anaknya tidak bagus, tapi tak segan memuji dan memberi reward saat kita jadi juara kelas.
13. Akhlak anaknya lebih penting, katanya.
14. Masakannya enak walaupun umi jarang masak.
15. Pelupa, suka ketinggalan barang di mana mana. Tapi anehnya, barangnya yang hilang hampir selalu kembali.
16. Pernah ketagihan main game 'Zuma' 😊
17. Handphone umi pernah hilang dan umi terus menelepon nomer hp nya sambil berdoa, walaupun tidak ada nada sambung. Lalu ada orang yang mengembalikan hp itu. The power of du’a.
18. Ketika kita kecil, umi mengizinkan kita main hujan dengan syarat makan dan minum susu terlebih dahulu. Hujannya juga harus deras, kalau gerimis nanti sakit, katanya.
19. Memberi, memberi dan mengajarkan kita untuk memberi.
20. Tidak suka melihat anak-anaknya nonton TV terlalu lama, ‘kasian matanya’ tegurnya.
21. Kuat mental dan fisiknya, saya selalu tepar kalau mengikuti schedule umi seharian.
22. Beberapa hari setelah umi meninggal, saya refleks sms ke nomer umi ‘mi, pulang sekolah…’ lalu saya sadar ketika tidak ada balasan.
Allahuyarham ummuna Yoyoh Yusroh
----------------------------------------------
Inspiratif sekali utk membekali kita menjadi ortu yg sedang menpersiapkan generasi akhir zaman
No comments:
Post a Comment