DOSA DAN TAUBAT YANG DILUPAKAN

DOSA DAN TAUBAT YANG DILUPAKAN

Ada seseorang yang tidak bekerja (produktif).. akibatnya dirumah banyak bertengkar dengan anggota keluarganya.. dari situ timbullah yang namanya "Dosa"

Kalau ada kebutuhan, kadang ia suka meminjam atau meminta uang.. kadang memaksa atau kadang kalau tidak diberi marah.. dari situ timbul yang namanya "Dosa"

Karena tidak bekerja, jd banyak nonton tv atau main hp.. akibatnya fikirannya tidak berkembang dan banyak ber-ilusi.. bila tetangganya membeli sesuatu ia kadang jadi "Sinis" akibat ketidak mampuannya.. melihat orang yg berprestasi, ia kadang seperti "Sakit hati" dari situ timbullah yg namanya "Dosa"

Karena tidak produktif, maka penghasilannya minim.. akibatnya sedekahnya juga kurang dan  kepekaan sosial kepada kaum duafa tertutup.. dari situ timbullah yg namanya "Dosa"

Dosa2 akibat ketidak produktifitasan orang ini makin bertumpuk, hingga jadilah ia hamba yang "Miskin, Terbelakang/tertinggal"

Dosa2 seperti ini tidak bisa dihilangkan dengan sholat atau puasa.. kehidupannya tidak akan berubah.. kecuali dengan 1 cara:

"Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu, ada yang tidak dapat terhapus dengan puasa dan shalat". Maka para sahabat pun bertanya: "Apakah yang dapat menghapusnya, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "BERSUSAH PAYAH DALAM MENCARI NAFKAH.."" (HR. Bukhari)

Buku anak2 untuk sekolahnya supaya mereka pandai tidak dapat dibeli dengan sholat dan puasa..

Bertaubatnya bagi orang seperti ini bukan menangis2 diatas sajadah.. tapi taubatnya dengan cara: "Bangkit dari tidurnya.. Membuat lamaran kerja, pergi keladang memacul, kepasar mencari bahan untuk membuat kue, membeli benang dan mesin jahit, berkeliling menjajakan roti, dsb..

Dari taubat seperti itu, dosa2 kemiskinan,  keterbelakangan dan ketergantungannya sedikit demi sedikit dapat terhapus..

Bila engkau melihat seseorang (khususnya laki2 usia produktif) malas dan enggan bekerja, itu tandanya engkau melihat seseorang yang tengah menumpuk dosa..

Karena akar timbulnya dosa tidak selamanya dalam bentuk keinginan perbuatan maksiat.. tetapi dapat jg dalam bentuk malas, lupa, lalai, dsb..

Yuk.. pandang kehidupan kedepan dengan senyum optomis dan mulai melangkah dengan "Bismillah.." kita gugurkan sebagian dosa2 dengan "Nafkah yang halal"

Selamat bekerja.. Smoga selamat bahagia dan  sejahtera bagi kita semua..

SALAM