Pemimpin muda Indonesia tidak lagi berbicara tentang perbedaan, tapi berbicara tentang persamaan.
Pemimpin muda Indonesia menyadari masa lalunya dengan kuat, menyadari
akar sejarahnya, tetapi punya mimpi besar untuk masa yang akan datang.
Pemimpin muda tidak hanya dibatasi sekat-sekat batasan NKRI yang sempit itu. Boleh jadi kita menganggap Indonesia besar, tetapi dunia yang besar itu bahkan telah menjadi sebuah kampung kecil.
Pemimpin muda itu bicara tentang bagaimana mengantar Indonesia, bukan hanya menyelesaikan krisis dalam negerinya, tetapi menjadi bagian dari kontributor peradaban dunia yang baru.
Pemimpin muda Indonesia tidak lagi bicara figur, tapi bicara ide-ide, bicara narasi. Mereka tidak lagi bicara janji-janji, tapi mereka bicara kinerja.
Pemimpin muda tidak bicara tentang diferensiasi, mereka bicara tentang kekompakan. Mereka bekerja dalam suatu tim, dan tidak bekerja untuk kejayaan pribadinya.
Pemimpin muda Indonesia adalah tim masa depan Indonesia yang seharusnya kita bangun. Bangkitlah pemimpin muda. Momentummu kini jangan ditunda.
- Anis Matta -
Pemimpin muda tidak hanya dibatasi sekat-sekat batasan NKRI yang sempit itu. Boleh jadi kita menganggap Indonesia besar, tetapi dunia yang besar itu bahkan telah menjadi sebuah kampung kecil.
Pemimpin muda itu bicara tentang bagaimana mengantar Indonesia, bukan hanya menyelesaikan krisis dalam negerinya, tetapi menjadi bagian dari kontributor peradaban dunia yang baru.
Pemimpin muda Indonesia tidak lagi bicara figur, tapi bicara ide-ide, bicara narasi. Mereka tidak lagi bicara janji-janji, tapi mereka bicara kinerja.
Pemimpin muda tidak bicara tentang diferensiasi, mereka bicara tentang kekompakan. Mereka bekerja dalam suatu tim, dan tidak bekerja untuk kejayaan pribadinya.
Pemimpin muda Indonesia adalah tim masa depan Indonesia yang seharusnya kita bangun. Bangkitlah pemimpin muda. Momentummu kini jangan ditunda.
- Anis Matta -
No comments:
Post a Comment